Setiap orang selalu memiliki kebahagiaan dan anugerahnya sendiri-sendiri.
Tuhan telah membagikannya satu persatu secara adil.
Anugerah itu selalu ada di genggamanmu.
Kebahagiaan itu selalu ada di depan matamu.
Tinggal kamu saja yang mau memilih untuk melihatnya.. memeluknya...
atau ...tidak. Lalu memilih menjadi buta.
Jika jawabmu adalah iya, maka bersabarlah sembari bersukur.
Rasakan betapa berharganya hanya dengan menyadari bahwa kamu berdiri, bernapas...
Bersukurlah dengan senyum dan buang jauh-jauh protes dan komplain.
Anugerah hidup apapun bentuknya takkan pernah menjadi suatu anugerah,
jika manusia yang mendapatkannya menutup mata mereka.
Semoga kita menjadi manusia yang pandai bersukur dan dijauhkan dari iri dengki.
Amien.