test

Help me make the day, today. A fabulous one. Full of love, bless, and luck. Thank You. Amen

Tampilkan postingan dengan label Poet. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Poet. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 28 Juli 2012

The Strange One

I have always been the strange one.
An outsider with deviant thoughts and questions.
But that's what makes me ~me.
It was exhausting; uncomforting ~sometimes...
It was like being in the world that I was not supposed to.
Sometimes I think, how comforting it would be
to find someone who shares the same level of strangeness.
That must be heaven, which is worth fighting for.
a place where I would settle.


Sabtu, 14 April 2012

Move On

why wait? the rain is so beautiful. go out! get wet! dance! Move On.

Senin, 23 Agustus 2010

Takkan Sanggup, Beibi (aku tak biasa)

Aku menulis lagu baru "Takkan Sanggup, Beibi (aku tak biasa)"
Awalnya memang aku ingin bermain-main dengan vocoder untuk mengolah vocal a-la elektronika :) So, I grabbed a mic! And Sing it... :D It ended up with something I like.
Musik di bagian tengah mendayu mellow namun ceria.. (bertolak belakang kan? ahahaha)
Lagu ini Masih WIP (Work In Progress) alias belum sepenuhnya selesai... So, drop some comments, atau mungkin kritik, atau juga ada saran buat lagu ini di Music Page/ReverbNation saya.

Dan, Ini adalah liriknya (so far...)

Aku tak biasa
Jalani hariku Tanpamu
Jangan kau pergi dari sisiku
Ku takkan pernah bisa

Aku tak biasa
Hariku kan sepi tanpamu
Jangan kau tinggal aku sendiri
Ku takkan Sanggup , Beibi....


liriknya memang dibuat sederhana, dan rada to the point. Btw, I kinda like the word: "Beibi".. there.. I dunno why..  :) just sweet I guess...
Okay... Selamat menikmati. Hope u like what u heard.

av~

Selasa, 09 Februari 2010

Cermin Hidup

hidup adalah cermin.
dia akan memberikan kembali apa-apa yang kita beri padanya.

hukum keadilan yang berlaku mutlak untuk semua.
rumus yang t'lah digoreskan di sepanjang jalan kita.

ketika kita sedih dan merasa hidup adalah tak adil~ jangan.
karena keadilan selalu datang di waktunya buat kita.

ketika kita takabur dan mensia-siakan hidup,~ingat.
karena semua akan kemudian kembali pada kita.

kebaikan-kebaikan yang kita sebarkan, ia akan kembali.
keburukan-keburukan yang kita sergahkan, ia akan kembali.

semua, kembali.
berpantul, membayang.
adil.

sesungguhnya manusia yang berburuk sikap pada sesamanya,
dia sendiri takkan pernah sanggup menerima keburukan yang sama untuk dirinya.
maka berbaiklah...

dan sesungguhnya manusia yang berbaik-baik pada sesamanya,
dia tak perlu mengharap kembali karena hidup takkan lupa menganugerah kebaikan.
maka ikhlaslah...

~arievianza
9feb2010

Senin, 08 Februari 2010

Hidup dan Ketidakhabispikiran

Pertanyaan-pertanyaan yang terlontar sepanjang jalannya hidup
Aku tahu, takkan pernah bisa terjawab sempurna, semuanya.

Jutaan tanda tanya yang bergantung bak dedaunan di pohon kehidupan
Membuka jeda-jeda, menyedot udara jawaban yang melingkar berhembus

Bertanya apakah makna hidup
Bagai mengejar bintang yang selalu berlari menjauh

Boleh kau bertanya
Namun bersiap akan jawaban kehampaan

Boleh kau tak terima
Namun memang hidup adalah ini

Biarkan saja berjuta daun tanya bergantung dan menari
Biarkan mereka menjadi warna-warni hidupmu

Tak ada yang bilang bahwa selalu ada jawaban untuk setiap pertanyaan
Tak ada yang jamin semua akan instant. Tak ada yang bilang ini akan mudah
Hey!...Karena ini adalah hidup

Dan semua itu hanya akan bisa bermakna berwarna
Jika kau mau jalani hidup dengan semua pertanyaan dan ketidakhabispikiran itu

Jawaban adalah berkah
Pertanyaan adalah hidup

Kau manusia
Kau berpikir
Kau bertanya
Kau hidup

Ketika semua jawaban menampakkan rupanya,
Maka kau takkan lagi akan perlu untuk bertanya
Karena saat itu kau sudah tak lagi hidup


-arievianza
22.54 08feb2010

Sabtu, 09 Januari 2010

menggores senyummu lagi

molek pinggulnya menari-nari lucu
mengitariku dengan senyum yang konyol
diraih tanganku mengikutinya...
berenang-renang di irama lagu kasidah

liuk-liuk suaranya membuatku terbahak
bentuk keindahan yang mungkin tak laku di radio
tapi cukup menjual di hatiku ini
kubeli dengan senyum jempol bergoyang

ada kala airmata menetes di kedua pipimu
detik-detik hening bingung yang hapus senyummu
aku berharap pelukku dapat hapus deritamu
aku berharap bisa berkata yang semestinya

kata-kata sungguh terbatas di mulutku
luasnya hati ini tak terlukiskan olehnya
di saat-saat seperti itu kuingin kau mencebur
ke dalam jurang hatiku yang dalam dan gelap

lihat.. lihatlah dasarnya yang lembab
ada namamu bersinar terukir di setiap dindingnya
dan kuberharap kau mau membaca dengan seksama
hati sederhana yang hanya berhiaskan kasih dan sayang

sini dek, jari-jari itu biar kugenggam
kugandeng kubawa ke puncak nirwana
melihatmu bersinar dan kembali berdendang
mengukir senyum yang lebar lepas nan luas

saat ini dampingi aku di jurangku
esok kubawa kau bernyanyi di puncak tertinggi
berpelukan kita menari bertabur emas permata
membelai hati bersama dan memadu cinta

ayo tersenyum dek, bernyanyi kembali
lepaskan suaramu lepaskan kasidahmu
ayo sini dek, kita bergandeng lagi
karena rasa ini tak patut dihapus oleh apapun

sudah ya dek.. senyum ya dek...

Minggu, 27 Desember 2009

Berduaan Setahun

satu genggaman
jemari-jemari

bertautan
berbagi


Udara berhembus dingin di cuaca akhir tahun yang basah dan menetes.
Hening rintik terhampar tak beraturan namun membentuk irama sepi.
Detik-detik berjalan mundur melepas untai permata waktu.
Jatuh bergulir satu persatu seperti air yang menetes perlahan.


dua pasang mata
satu hati

berbicara
dalam sepi


Di sana, jauh di hadapan mereka, ramai bersorak dan berpesta.
Meneriakkan kesepian dan pencarian ke angkasa yang kosong.
Terompet-terompet meneriakkan kata-kata semu pada sang peniup.
"Kau tak sendiri. Kau bahagia. Kau ada. Kau bermakna."

Di sini, angin menyibakkan rambut panjang dari matanya yang indah.
Berbinar-binar mewarnakan berjuta rasa yang terpancar dari hati.
Hening dan terasing memang, namun... dalam, dekat, dan berwarna makna.
Mereka hanya berdua. Namun Bahagia dan Warna adalah punya mereka.

Detik-detik berjalan mundur melepas untai permata waktu.
Jatuh bergulir satu persatu seperti air yang menetes perlahan.

Setetes detik yang kecil..
...menggeser hamparan tahun yang panjang.

Dua insan yang bersandar dalam hening...
...meredam riuh rendah dunia yang membahana.


Genggaman hati bersandar lewat jemari.
Lewati hari yang berlalu dengan pasti.

Bertahan melewati tahun yang berganti.
Berdua bersatu dan tak tergeser waktu.

satu genggaman
jemari-jemari

bertautan
berbagi

dua pasang mata
satu hati

berbicara
dalam sepi



~**Selamat Berpindah Tahun Baru... ^_^
Jika ini momen yang spesial bagi Anda...
habiskanlah bersama orang yang paling Anda sayangi dan yang paling menyayangi Anda.
Mungkin malam itu akan sepi... namun percayalah itu lebih dalam artinya bagi kalian...

~arievianza

Rabu, 16 September 2009

Maukah Kamu Seperti Waktu?

Sungguh mengagumkan...

Waktu

Dia dapat meringankan beban-beban atau menambah beratnya.
Dia dapat menyembuhkan yang hidup atau juga membunuhnya.

Sungguh kuasa

Waktu

Menjahit luka-luka atau merobeknya hingga tak berbentuk.
Menjalin dua lembar hati atau merobek lembaran itu hingga terpisah.

Tapi waktu bekerja sendiri.
Tak dapat kau pengaruhi
Tak dapat kau buat berhenti.

Dan waktu cuma waktu
Semau dia berjalan.
Sewenang-wenang tanpa ampun

~
Sekuasa-kuasanya waktu.

Dia tak dapat menoleh ke belakang
Dia tak dapat memudakan yang tua
Dia tak berbelas kasih
Dia tak punya rasa

Karena waktu tak punya hati.

Haruskah kita seperti waktu?

Jumat, 04 September 2009

Tirai yang Sejuk

Tirai-tirai kesejukan....

Aku tak dapat mendengarmu jelas pagi itu.
Tirai-tirai hujan berbisik selimuti ruang.

Kabur kulihat dan berkabut di telingaku
Desahmu itu seperti kata-kata tertiup angin

Ya, angin pagi itu yang sejuknya berhembus
Berteman embun yang membuat betah.

Rintik-rintik itu tak kulihat, hanya di telinga
Membelai dan menenangkan jiwa yang kalut

Aku tak dapat mendengarmu jelas pagi itu.
Sederet kata tak berbentuk merasuk pelan

Tidak jelas tapi mengalun lembut.

Dan itu tenangkan aku.

I'm sorry for your beautiful tears

I don't know. What should I do. When I see you cry

I'm sorry. I know that you're very sad.

But somehow, the tears in your eyes make you look so beautiful that day.

I can see through you. I can see what you are made of.
The tears make you so real to me.

Oh, dear.
I wish that you could just come to me.
And let me take care of your heart...

put a smile again, upon your lovely face.

Oh, dear.
I wish that you could just tell me what to do.
So I don't just sit here and look at you....

Like a fool.

Sabtu, 21 Maret 2009

nada nada dan aku

dan malam duka, membalut luka
di ruang lara, kutangkap nada...


nada nadaku menjahit duka
dari tari tarimu menyayat hati

nada nadaku hidupkan asa
dari khianat cinta cambuk derita

nada nadaku tawarkan bara
dari mulutmu jahanam berbisa


nada nadaku tegakkan aku
nada nadaku bangunkan aku

mengalir deras bersemi mimpi
mengalun indah memeluk hati

nada nadaku membunuh kamu
nada nadaku musnahkan kamu


nada nada surga selimuti aku
ambil saja neraka jadi milikmu

nada nada surga membawa anugerah cinta...
yang kaurenggut, kaubunuh, dan hampir mati

-
redup dan lagi hidup
tak akan kubiarkan mati

sujudlah wahai kamu sujud
sebelum durhaka merenggut segalamu


nada nadaku goreskan senyum di wajahku
nada nadaku, tak pernah lagi ada kamu

Rabu, 22 Oktober 2008

Puisi Hidup

Hidup itu seperti pohon...

Apa yang kamu tanam, kamu yang akan memetik buahnya
Apa yang kamu abaikan, akan layu dan hilang oleh waktu


Apa yang kamu rawat, akan menghiasi halaman hidupmu dengan indah
Apa yang kamu biarkan, akan merambat terbengkalai dan sendu

Cinta itu seperti bunga...

Apa yang kamu tengok, akan menengok dan menyapa
Apa yang kamu tak jenguk, akan lewati dan berlalu

Apa yang kau siram, akan bertumbuh bahagia
Apa yang kau hauskan, akan perlahan sirna
Blogged with the Flock Browser