satu genggaman
jemari-jemari
bertautan
berbagi
Udara berhembus dingin di cuaca akhir tahun yang basah dan menetes.
Hening rintik terhampar tak beraturan namun membentuk irama sepi.
Detik-detik berjalan mundur melepas untai permata waktu.
Jatuh bergulir satu persatu seperti air yang menetes perlahan.
dua pasang mata
satu hati
berbicara
dalam sepi
Di sana, jauh di hadapan mereka, ramai bersorak dan berpesta.
Meneriakkan kesepian dan pencarian ke angkasa yang kosong.
Terompet-terompet meneriakkan kata-kata semu pada sang peniup.
"Kau tak sendiri. Kau bahagia. Kau ada. Kau bermakna."
Di sini, angin menyibakkan rambut panjang dari matanya yang indah.
Berbinar-binar mewarnakan berjuta rasa yang terpancar dari hati.
Hening dan terasing memang, namun... dalam, dekat, dan berwarna makna.
Mereka hanya berdua. Namun Bahagia dan Warna adalah punya mereka.
Detik-detik berjalan mundur melepas untai permata waktu.
Jatuh bergulir satu persatu seperti air yang menetes perlahan.
Setetes detik yang kecil..
...menggeser hamparan tahun yang panjang.
Dua insan yang bersandar dalam hening...
...meredam riuh rendah dunia yang membahana.
Genggaman hati bersandar lewat jemari.
Lewati hari yang berlalu dengan pasti.
Bertahan melewati tahun yang berganti.
Berdua bersatu dan tak tergeser waktu.
satu genggaman
jemari-jemari
bertautan
berbagi
dua pasang mata
satu hati
berbicara
dalam sepi
~**Selamat Berpindah Tahun Baru... ^_^
Jika ini momen yang spesial bagi Anda...
habiskanlah bersama orang yang paling Anda sayangi dan yang paling menyayangi Anda.
Mungkin malam itu akan sepi... namun percayalah itu lebih dalam artinya bagi kalian...
~arievianza
Tidak ada komentar:
Posting Komentar