test

Help me make the day, today. A fabulous one. Full of love, bless, and luck. Thank You. Amen

Minggu, 27 Desember 2009

Berduaan Setahun

satu genggaman
jemari-jemari

bertautan
berbagi


Udara berhembus dingin di cuaca akhir tahun yang basah dan menetes.
Hening rintik terhampar tak beraturan namun membentuk irama sepi.
Detik-detik berjalan mundur melepas untai permata waktu.
Jatuh bergulir satu persatu seperti air yang menetes perlahan.


dua pasang mata
satu hati

berbicara
dalam sepi


Di sana, jauh di hadapan mereka, ramai bersorak dan berpesta.
Meneriakkan kesepian dan pencarian ke angkasa yang kosong.
Terompet-terompet meneriakkan kata-kata semu pada sang peniup.
"Kau tak sendiri. Kau bahagia. Kau ada. Kau bermakna."

Di sini, angin menyibakkan rambut panjang dari matanya yang indah.
Berbinar-binar mewarnakan berjuta rasa yang terpancar dari hati.
Hening dan terasing memang, namun... dalam, dekat, dan berwarna makna.
Mereka hanya berdua. Namun Bahagia dan Warna adalah punya mereka.

Detik-detik berjalan mundur melepas untai permata waktu.
Jatuh bergulir satu persatu seperti air yang menetes perlahan.

Setetes detik yang kecil..
...menggeser hamparan tahun yang panjang.

Dua insan yang bersandar dalam hening...
...meredam riuh rendah dunia yang membahana.


Genggaman hati bersandar lewat jemari.
Lewati hari yang berlalu dengan pasti.

Bertahan melewati tahun yang berganti.
Berdua bersatu dan tak tergeser waktu.

satu genggaman
jemari-jemari

bertautan
berbagi

dua pasang mata
satu hati

berbicara
dalam sepi



~**Selamat Berpindah Tahun Baru... ^_^
Jika ini momen yang spesial bagi Anda...
habiskanlah bersama orang yang paling Anda sayangi dan yang paling menyayangi Anda.
Mungkin malam itu akan sepi... namun percayalah itu lebih dalam artinya bagi kalian...

~arievianza

Sabtu, 26 Desember 2009

kebahagiaan itu sederhana

kebahagiaan adalah hal kecil dan sederhana.
kebahagiaan lahir bersama setiap manusia.
hanya manusia yang mau dan memilih untuk melihat dan menghargai hal kecil itulah,
yang akan dengan mudah menorehkan senyum di wajahnya.

kebahagiaan bukan sesuatu yang bisa kamu kejar
semakin kau kejar semakin jauh kebahagiaan berlari.
kebahagiaan semu yang hanya akan membuat dirimu lelah.
hentikan langkahmu dan rasakan di dirimu...

biarkan bahagia menghampiri....

rasakan udara penuhi dada.
rasakan aliran darah aliri tubuh.
rasakan gerakan jari jemari menari.
rasakan suara hampiri telinga.
rasakan langkah kaki berlari.
rasakan dengup detak jantung
nikmat hidup hanya dari apa-apa yang kita miliki dari lahir.
anugerah kebahagiaan terbesar yang sering tak kita sadari.
anugerah yang sering kita abaikan dan kita rusak dengan sengaja.
menganggapnya hal biasa, menganggapnya sebuah hadiah murahan.

sampai ketika saat tubuh ini menolak untuk melayani kita
menolak karena tak lagi mampu menopang hidup
apalagi memberi senyum kecil yang harusnya mudah.

tak perlu kau tunggu saat itu hingga akhirnya kau mau melihat.

jika saja kita mulai bersukur akan apa yang kita miliki.
kita tak akan perlu hal lain untuk membuat kita bahagia.

jika saat ini kita masih bernapas...
maka belum terlambat untuk melihat...

menghargai anugerah dan membaginya dengan cinta.

~av 26des2009

katakan ya, tersenyumlah.

jika kau memilih bilang tidak,
maka dunia akan terus menggeleng padamu
...dan membuat sebutir kerikil bagaikan segunung masalah.


katakan ya!
dan dunia akan selalu mengangguk padamu
...dan memberikan senyumnya lewat hal-hal yang sederhana.

Senin, 14 Desember 2009

Senyummu Terbuat dari Cahaya

terukir senyum bertoreh cahaya

berkilau lengkung indah berarak permata melintas pipinya

berpancar terang bak mentari pagi

membuatku sadar dan termangu memandang....


...senyummu

yang terbuat dari cahaya.



Kamis, 03 Desember 2009

Arti Kebahagiaan

ketidakhabispikiran....

betapa kebahagiaan adalah hal yang rumit
betapa penderitaan lebih sering menghampiri
betapa cobaan dapat datang dan menghunjamkanku dalam
seperti tiada habis-habisnya.

Namun... aku juga sadar akan keberadaan naluri ini
Dia tak bersedia menyerah dan selalu menegakkan kaki-kakiku
Hingga ku kembali tegak ~menapak ~mendaki ... lagi.

Aku pernah terpuruk tercambuk terbeban.
Tak makin ringan semakin hari.
Seperti tak mungkin itu kan berhenti.

Namun... aku kemudian terjaga.
Aku masih hidup dan melewati itu semua
Aku masih juga berjalan menatap hari
Aku terus bangkit.

Setiap seratus cambuk menumbuhkan seribu tekad
Setiap seribu beban membangunkan sejuta asa
Dan aku tahu di satu titik mereka akan kalah.

Pelan dan pasti...
Kurasakan setiap saat Kaki ini semakin kokoh.
Kurasakan Dada ini semakin bertambah ruang.
Aku hidup!

Pada akhirnya aku berpikir...
semakin rendah aku pernah berada dalam jurang penderitaan..
...makin tinggi menara kebahagiaan yang dapat aku daki.

Dan aku pun berserah. Akan apa-apa yang terjadi.

Namun bukan menyerah.

Sampai kemudian pada titik terjauh di mana aku bersukur~ hanya karena merasakan nikmatnya setiap saat udara memenuhi paru-paruku.

Aku tak takut.

Aku bersukur.

Dan... aku bahagia.


~av

originally posted from my FB note @ 1dec2009Tues at 21:43

arti dari diri

~
ini semua bermula dari sini
dan akan kembali berakhir di sini
seperti cara kerja dunia biasanya

namun manusia berputar
mencari makna makna lain
walau berakhir di tempat yang sama

evolusi ruang pikir yang terhenti
ditempa waktu namun membatu
kepercumaan berdalih ketakberdayaan

jika hanya kau mau melihat
akankah kau mau mengerti
mulaikah kau mau peduli

arti dari diri, ...dimulai dari diri

cuma itu.

memberi arti bagi diri...
memberi arti bagi dunia.
memberi arti bagi hidup.

cuma itu caranya.

...hingga aku kemudian bertanya:

"siapa yang bisa menghargai seorang yang bahkan tidak mau berpikir untuk bisa menghormati dirinya sendiri?"

...hingga kemudian aku hanya diam,


...dan aku kini memikirkanmu,
yang kini bersamaku

-arievianza
originally posted from my FB note @Tuesday, 24 November 2009 at 04:27

Minggu, 20 September 2009

Setetes dari Gambar yang Lebih Besar.

Berdamai...
Berbaik-baik...
dan Bermaaf-maafan lah
Bukan karena kalian harus...
Bukan karena ini hari khusus..

Tapi karena kalian sadar dan butuh.
Akan Cinta dan Damai.


Mari kita mulai mengisi hati kita dengan semangat yang sama... di hari apa saja, minggu, bulan, atau tahun apa saja.


Idul fitri dan Ramadhan adalah hanya setetes contoh..
Di mana kita melatih diri menahan emosi, untuk kemudian saling memaafkan. Saling menjamu. Duduk bersama. Mengisi hati dengan Cinta dan Kasih Sayang.

Agar kita dapat melihat Kenyataan yg lebih besar.
Perdamaian yang lebih global.
Tanpa memisah-misahkan golongan, kepercayaan, tradisi, warna kulit, ..ini untuk siapa saja.

Ini Damai Untuk seluruh umat manusia.

Rabu, 16 September 2009

Maukah Kamu Seperti Waktu?

Sungguh mengagumkan...

Waktu

Dia dapat meringankan beban-beban atau menambah beratnya.
Dia dapat menyembuhkan yang hidup atau juga membunuhnya.

Sungguh kuasa

Waktu

Menjahit luka-luka atau merobeknya hingga tak berbentuk.
Menjalin dua lembar hati atau merobek lembaran itu hingga terpisah.

Tapi waktu bekerja sendiri.
Tak dapat kau pengaruhi
Tak dapat kau buat berhenti.

Dan waktu cuma waktu
Semau dia berjalan.
Sewenang-wenang tanpa ampun

~
Sekuasa-kuasanya waktu.

Dia tak dapat menoleh ke belakang
Dia tak dapat memudakan yang tua
Dia tak berbelas kasih
Dia tak punya rasa

Karena waktu tak punya hati.

Haruskah kita seperti waktu?

Selasa, 15 September 2009

Talkers. Troubles.

Pernah ngadepin orang yang ~Ngomoooooong mulu? Ga berenti-berenti.

Apalagi hal-hal yang dibahas biasanya tentang dirinya dan tetek bengek disekitar dirinya. Mulai dari bagaimana pintarnya dia mengatasi satu situasi, bagaimana 'hebat'nya dia di kalangan yg diceritakannya, sampai ke detil-detil yang bahkan ga tau apakah itu penting apa ga.

Hmm... jika dikira-kira... persentase bicara dia vs kamu = 80 vs 20

Yup, aku emang bukan tipe yang begitu banyak bicara sih. Tapi itu bukan berarti aku juga tipe yang punya ketahanan hebat dalam mendengar dan menampung 1000 topik per=menit kan?

Sebagai orang yang logis dan memiliki kemampuan reasoning serta memori yang cukup, tentu akan jadi amat berat memilah-milah topik dan fakta yang di
berondong kan ke kuping yang cuma sepasang ini. Secara tiba-tiba terjadi 'bottleneck' di jalur lalulintas syaraf-syaraf menuju otak. Apalagi jika dalam beberapa kesempatan pembahasan yang terjadi adalah tentang topik-topik dan fakta-fakta yang amat jelas sudah pernah di paparkan sebelumnya... duh! again??!

Well, for you talkers... give us a break will you?

Kasian juga sih sebenernya... mungkin mereka cuma ingin diterima, atau merasa ingin memberikan detil-detil tentang apa yang mereka lakukan... ingin orang tau kalau mereka capable akan sesuatu... Tapi, kalau dipikir-pikir... yah cukup melelahkan menghadapi orang seperti ini.

Seperti 'second-hand smokers'. Dia lega.. kita yang sengsara.
Kamu menyiksa temanmu dengan kata-kata yang tiada henti.

Ga heran jika 'Talkers' berujung dijauhi.
Karena, bagaimana cara membuat orang yang 'so full of him/herself' untuk memberi ruang bagi orang lain? Mereka membicarakan tentang hal-hal yang tidak ingin kamu ketahui/dengar.

Are you a good listener?

Saking panjangnya kata-kata itu, sampai aku hampir tak dapat mengingat cerita-cerita di awal pembicaraan dalam satu sesi.
"Talkers' sepert benar-benar menikmati suara mereka sendiri, terbuai dan melayang-layang bak onani. Onani di depan umum! Well, kenapa ga sekali-kali kalian menghadapi cermin, lalu lakukan yang biasa kalian lakukan di depan teman kalian?

Hmm... Apakah kau sanggup menghadapi dirimu dan kata-katamu yang panjaaaang dan seperti kereta yang tak terhenti untuk dirimu sendiri??

Jika Iya, berarti mungkin itu kebiasaan yang boleh diteruskan... berbica dengan dirimu di depan cermin... Noone suffers. World is in peace. Thanx to YOU. Yeah, You.

Jika Tidak, berikanlah kedamaian bagi lawan bicaramu. Bayangkan, kau bahkan tidak sanggup menghadapi dirimu dana kata-katamu sendiri kan? So, jangan berharap orang lain mau dan sanggup membuang waktunya untuk mendengar rentetan kereta kata-katamu.

So, you Listen to yourself. Dont let others so

Belajarlah memilah mana yang penting dan mana yang tidak. Belajarlah membuat intisari Topik.
Dan jika sesi obrolan kalian adalah dalam rangka have some fun or bersantai, maka belajarlah tentang topik-topik yang dimengerti bersama, menarik bagi kalian, di mana orang lain juga punya ketertarikan akan hal yang dibicarakan.

Mulailah coba itung perbandingan giliran berkata-kata. Jika terlalu banyak yang kau katakan, lawan bicara mulai gelisah, tidak fokus, mulai diam, cuek.... be sensitif ok?
Jika kau bilang tidak bisa membaca bahasa tubuh mereka, well.... silakan kursus Body Language aja deh.... ~psst dijamin itu akan berguna utk kamu dan sosialmu.

Oh ya, ada yg bilang.. 30 detik berbicara nonstop adalah sudah kepanjangan. Apakah kalian melakukan itu?

Dont Lose a friend. Keep your interest of yourself to you only.

Teman-teman peduli dengan teman yang menyenangkan.
Jika kenyataan emang tidak menyenangkan... jangan berharap temna-temanmu akan bertahan lama-lama duduk denganmu.

So bila kalian merasa seorang 'Talkers'... Kalian punya masalah. Obatilah. Silakan tersinggung. Yang aku inginkan adalah kebaikan. buat kalian dan buat pendengar kalian (yg makin menyusut tentunya)... dan buat ku juga.

Bagi 'Talkers' silakan berpendapat.. Bagi 'Listeners' ada usul lain?

Peace ~av

Jumat, 04 September 2009

Tirai yang Sejuk

Tirai-tirai kesejukan....

Aku tak dapat mendengarmu jelas pagi itu.
Tirai-tirai hujan berbisik selimuti ruang.

Kabur kulihat dan berkabut di telingaku
Desahmu itu seperti kata-kata tertiup angin

Ya, angin pagi itu yang sejuknya berhembus
Berteman embun yang membuat betah.

Rintik-rintik itu tak kulihat, hanya di telinga
Membelai dan menenangkan jiwa yang kalut

Aku tak dapat mendengarmu jelas pagi itu.
Sederet kata tak berbentuk merasuk pelan

Tidak jelas tapi mengalun lembut.

Dan itu tenangkan aku.

I'm sorry for your beautiful tears

I don't know. What should I do. When I see you cry

I'm sorry. I know that you're very sad.

But somehow, the tears in your eyes make you look so beautiful that day.

I can see through you. I can see what you are made of.
The tears make you so real to me.

Oh, dear.
I wish that you could just come to me.
And let me take care of your heart...

put a smile again, upon your lovely face.

Oh, dear.
I wish that you could just tell me what to do.
So I don't just sit here and look at you....

Like a fool.

Rabu, 29 Juli 2009

Renungan Langkah Pagi

Jangan menyerah ketika kamu di bawah. Rejeki sdh ada yg atur. Jangan congkak ketika kamu di atas. Karena tidak ada yang kekal. Roda selalu berputar.

Dan semua manusia ~tak peduli Agama, Pangkat, Harta... adalah sama.
Kecantikan fisik adalah bukan hal abadi yang patut dibanggakan sebelum kau menghias indah Hatimu dengan kebaikan dan kasih pada sesama. Itulah kecantikan yang sebenarnya.

Kamu takkan memerlukan harta sebanyak yang kau kira.
Jika semua sudah berlebih, bayangan rasa bahagia takkan hadir persis seperti yang kau bayangkan sebelumnya.

Belanjakan atau Bagilah!
Itu kedengaran terasa lebih menyenangkan... ya ga? :D

Orang-orang tak berhiasan materi, bukan patokan akan memandang kebahagiaan seseorang. Tidak semua orang dengan sengaja menumpuk hartanya. Ada beberapa yang memilih untuk tidak mengejar itu. Karena masih banyak arti hidup dan kebahagiaan yang kita bisa dapatkan dari hal-hal lain yang bahkan jauh lebih baik dan mulia dari sekedar besarnya uang tabungan kita.

Banyak hal sederhana yang amat indah, amat natural, namun sering kita lewatkan. Look Around! Berjalan kakilah! Banyak sisi romantis dunia yang akan kau temukan di sepanjang jalan.

Dan jika kau bahagia.
Bagilah!

Semua yang kamu punya... Cinta, Harta, Berkah, Kedamaian, dan Kebahagiaan serta segalanya... tak kan menjadi lebih berarti dan memiliki arti besar... sebelum kau membaginya ke orang lain yang tepat....

Jika kau mencintai seseorang, cintailah dengan sepenuh hati. Cinta tidak di design untuk di pakai setengah-setengah, atau kau takkan bisa merasakan kebahagiaan yang utuh.

Tak ada hal yang membuatmu lebih aman kecuali sebuah keluarga yang akrab dan dekat. Tempat kamu kembali dan membantumu di saat-saat penat dunia. Kembali tertawa, bermain, dan menjadi seorang anak serta bermanja-manja :)

Maka bentuklah keluarga. Itu adalah hal yang indah. Sebuah rumah mungil, Kekasih hidup, dan anak-anak yang lucu yang berlarian dan bergulingan....Aaahh... Itulah surgamu.

So, hiduplah sederhana dan seperlunya... berdoa dan selalu tersenyum.. maka hidupmu akan bercahaya.

:)
Aaahhh.. kurasa hari ini akan jadi hari yang indah...

Why Wait? Put Your Smile On!!

Cerita Berkah

Hari adalah berkah. Sebuah hari adalah Anugerah.
Bayangkan jika kau tak punya Hari.
Sebuah hari yang sempurna adalah berkah yang teramat cukup untuk disukuri.

Harimu mungkin tak begitu sempurna
Banyak hal buruk yang terjadi dan bahkan menyedihkan
Namun cobalah melihat dari sisi yang mungkin jarang kau tengok

Seburuk-buruknya hari, akan lebih buruk jika kau tak dapat lagi memiliki hari. :)

Hey, paling tidak kau masih bernapas dan berjalan menikmati udara yang bebas kau hirup.
Banyak orang yang tidak seberuntung kamu saat ini.
Yang masih harus mengais untuk hal kecil yang bahkan kamu tak terpikir bahwa itu adalah hal yang penting.

Berhentilah mengeluh akan hal-hal yang tidak sempurna dalam harimu.
Jika kau ingin itu sempurna. Jadikanlah sempurna! Saat itu juga. Jangan berhenti hanya karena semuanya serba sulit. Rintangan diciptakan untuk dilalui, bukan untuk mematahkanmu.

Dan pada hari-hari tertentu, musibah atau kemalangan mungkin datang.
Kenyataannya tak satupun orang yang dapat terhindar 100 persen dari sebuah kemalangan.
Kejadian buruk itu akan menjadi lebih buruk jika kau berpikir itu adalah sebuah musibah.
Sebaliknya, percayalah pada Tuhan. Karena aku percaya dia selalu punya rencana baik untuk kalian.

Ketika sebuah kemalangan menimpamu, maka yakinlah bahwa keluar dari itu kau akan temukan berkah yang berlipat.

Ketika kesedihan membuatmu menangis dan berlinang, Tuhan tau kepedihanmu. Hal-hal yang diambilnya darimu, adalah sesuatu yang tidak perlu kau miliki saat ini. Kehilangan itu adalah dimaksudkan untuk kebaikan yang lebih besar. Lebih besar dari dirimu.

Tuhan maha adil.

Jika kau tak mendapatkan hal-hal besar yang kau impikan. Kau mungkin akan menyalahkanNya atas tidak menjawab doamu. Padahal tidak kau sempatkan waktu untuk berpikir. Apakah kamu sudah melakukan yang cukup besar untuk mendapatkan hal yang sebesar kau impikan? Jika kau belum mendapatkannya, maka hal itu adalah belum dan bukan milikmu. Dan kamu tak berhak meminta yang bukan hakmu kan?

Berkah dan takdir manusia sudah terhampar di sepanjang jalan mereka. Tapi kau masih harus berjalan dan meraihnya. :) Dan itu adalah hal yang mudah jika kau percaya Tuhan sayang kamu. Dia akan berikan apa yang seharusnya jadi milikmu. Berkah akan mengalir bagai hadiah.

Apa yang aku yakini adalah, ketika Dia mengambil apa-apa yang berarti bagiku saat ini, maka Dia akan menggantinya dengan hal-hal yang lebih besar lagi artinya untukku di hari depan.
Jika kita mampu melalui itu semua, dan mau memandang dengan sudut yang indah, serta percaya padaNya... maka semuanya akan indah. :)

Tapi ingat. Tak ada hal yang cukup mudah di dunia ini kecuali kau percaya akan Berkah yang sudah digariskan padamu dan akan diturunkan di saat-saat kau pantas mendapatkannya.

Kau boleh menangis. Tuhan tak melarangmu. Airmata adalah berkah yang indah. Karena di saat itu hati manusia menampakkan bentuk nyatanya. Betapa ada hal-hal berarti yang kau sayangi dan kau tak mau kehilangannya... maka kau menangis untuk cintamu. Karena cinta adalah yang membuatmu menjadi seorang manusia yang utuh.

Menangislah di satu saat. Lalu kemudian bangkitlah dan berjalan ke depan.
Katika kau hapus airmata dan mulai berjalan kembali, maka ada berkah yang telah diberikanNya...
Kau miliki berkah akan ketegaran dan semangat.

Hey, Tersenyumlah...Bagilah pada dunia.
Dengan senyum dan doa, tak akan ada hari yang begitu buruk.


Maka tersenyumlah...
Aku doakan kebahagian buat kamu

:)

Sabtu, 21 Maret 2009

Aku Pergi

Kisi kisi ruang hati...

Berkelebat warna warna molekmu
Terusik aku oleh bisik surgamu
Aroma itu... Aroma yang dekat dan dalam
Aku takut, tapi tetap kuhirup
Di mana aku? Di mana aku saat ini?

Hembus nafas ditelingaku sebelum kata cinta
Tombak pesona hujam hati, sakit bahagia
Suara itu... Tawa bahagia yang meluluhku
Kupapar bayangmu, walau ku tau sakit
Ada apa denganku? Ruang apa lagi ini?

Belai belai pembunuh sepi
Jari jari penopang goyah
Helai helai kasih pembungkus hati
Semua indah melintas dan jelas

Tak terasa tergores senyum
Senyum hati yang dihuni cinta

Gemuruh hujan seketika bangunkan aku..
Dingin merinding menusuk aku menggigil

Ini bukanlah Nyata!
Senyata sebuah Dusta!
Yang telah kemudian aku tau.

Tapi... pagi ini yang buta
Satu serpihan besar hatiku masih dalam belenggu
Ruang kenangan tertatah teramat dalam penuh goresan
Rantai belati lukai dan belit langkahku

Aku tak mau ini!
Aku tak mau lagi!
Jangan lagi datang datang
Pergilah kau bayang bayang
Aku tak butuh ini!
Aku tak butuh kamu!

Cukup!
Lembut dan kasihku tak ada lagi
Kepingan ini terbuang dan sendiri

Aku berdiri dan menengadah pasti
Aku robek helai bayang indahmu
Aku patahkan tombak racun pesonamu
Aku cabut dan biarlah remas menganga
Aku bakar tetes tetes sumpahmu yang palsu!

Kisi kisi ruang hati...

Kau dan kepalsuanmu tak layak lagi di sini
Kau dan ragu yang abadi tak akan punya tempat


Kau lihat...
Aku dan kemurnianku kemudian benderang
Kau, masih saja melarikan diri dari itu semua
Ingkari kedewasaan yang bebanimu dengan tanggung jawab
Berputar jemu tak berkesudahan mencari ke akhir waktu

Kisi kisi ruang hati...

Tak akan ada lagi peluk bagi sepimu
Dan juga genggam penopang limbungmu
Tak ada lagi yang akan ada untukmu
Menangkapmu saat kau jatuh
Dan yang mengasihimu seperti aku.

Aku penuh luka, tapi masih kuberdiri.
Aku tak cintai kamu. Tak lagi.

Damailah sudah.

Aku pergi.


Sabtu 21 Maret 2009, 3:17:27

Karma dan Cinta

Ketika Cinta.. hening dan menebar sepi di relung hati,
Semua berburu menggapai2 mencarinya, memujanya
Mereka tukar hidup dan harta untuk itu.

namun...
Ketika ketika Cinta sudah di hati dan tentramkan jiwa,
Semua lupa. semua takabur. semua besar kepala.

Cinta akan serta merta ditinggalkan...

Kau Sombong!

Arti Cinta tak lagi menjadi suatu yang penting.
Sekarang kau berkata itu???
Tanpa sadar kau bohongi hatimu
Kau bunuh jiwamu. Kau bunuh jiwaku.

Begitu malang nasib cinta...

Kala kau jemu. Cinta kau buang.

Dianggap hadiah gratis tak berharga yang bisa di buang semena semaunya.
Tanpa pernah bersyukur bagaimana cinta telah beri hidup pada hati.

Cinta itu ada, raihlah, rawatlah dan berterimakasihlah
Karena cinta adalah anugerah setetes Surga dari Yang Kuasa.

Namun, dia bertukar hati seperti bertukar celana!
Berikrar sumpah seperti sapaan sehari-hari
Menjadi budak jemu. Menjadi hamba rasa bosan.
Menjajakan ikrar dan tubuhnya silih berganti

Tak ada cinta yang layak untuk orang yang tak mau memberi hati dan berusaha membelanya.

Paras indahmu tak abadi.
Gemulai lenggokmu sebentar lagi beku.
Tak akan ia bisa terus lindungi busukmu.

Tunggu sampai cinta membalasmu
Ia tak akan sudi hadir buatmu lagi.
Karena kau mudah berkali-kali mengkhianatinya
Karena kau sudah tak jera-jera membuangnya

Mati. Sendiri. Dibunuh sepi.

nada nada dan aku

dan malam duka, membalut luka
di ruang lara, kutangkap nada...


nada nadaku menjahit duka
dari tari tarimu menyayat hati

nada nadaku hidupkan asa
dari khianat cinta cambuk derita

nada nadaku tawarkan bara
dari mulutmu jahanam berbisa


nada nadaku tegakkan aku
nada nadaku bangunkan aku

mengalir deras bersemi mimpi
mengalun indah memeluk hati

nada nadaku membunuh kamu
nada nadaku musnahkan kamu


nada nada surga selimuti aku
ambil saja neraka jadi milikmu

nada nada surga membawa anugerah cinta...
yang kaurenggut, kaubunuh, dan hampir mati

-
redup dan lagi hidup
tak akan kubiarkan mati

sujudlah wahai kamu sujud
sebelum durhaka merenggut segalamu


nada nadaku goreskan senyum di wajahku
nada nadaku, tak pernah lagi ada kamu

Sabtu, 07 Maret 2009

Arra melihat Papa melihat Mama

Selasa, 24 Februari 2009

Dunia Nan Bodoh

aku bingung cara kerja dunia...

aku hanya mencari kedamaian
aku hanya mencari ketenangan dalam cinta
itulah kenapa aku bersungguh-sungguh
ini yang aku tahu.

curahnya tanpa ragu mengalir
biarkan jatuh tak berperisai
karena ini cara untuk melakukannya
ini yang aku tahu.

berjuta cintapun akan beku
beribu janjipun akan musnah
jika masih kau tak cinta.
jika masih kau jumawa.

ada sungai yang tenang mengalir
kuajak selalu kau kesana
ada angin yang lembut berhembus
kuiringi selalu kau bersama

mengapa harus badai kau cari?
padahal lembut udara membelai mesra
mengapa harus kau usik?
padahal tenang air menghanyut rasa

bodoh.

dunia ini harusnya indah.
mengapa tak nikmati saja?

bodoh.

cinta itu membuat percaya.
mengapa harus meragukannya?

bodoh.

kasih itu menenangkan.
mengapa harus membuatnya keruh?

bodoh.

sayang itu untuk dibela.
mengapa malah kau tantang?

aku bingung cara kerja dunia...


berabad-abad manusia tetaplah bodoh
makhluk berakal tapi tak pernah mau belajar

diberi cinta namun memilih dusta
diberi asa namun memilih hampa

aneh.

Kamis, 05 Februari 2009

Menunggu

Di kekosongan ruang lelaki itu menunggu.
Berkali-kali ia menoleh ke jendela di samping kanannya.
Namun bayang-bayang yang diharapkannya muncul tak juga ada.
Masih teringat dan tersimpan rapat entah di mana di bagian memorinya, deretan kalimat terucap dan mengundang harapan dan dipenuhi.

Lewat sekitar satu jam, kembali matanya memandang jendela itu.
Tetap. Hampa.
Sedikit keraguan menetes di pegangan hatinya.
Tapi belum juga ia ragu. Yakinnya cukup kuat pada sang janji.
Ia yakin. Pasti akan datang.
Pasti.

Kali ini hampir setiap menit ia melirik jendela yang terang tanpa sekelebat pun bayang.
Hampa. Memang.
Tapi ini layak untuk ditunggu. Karena dia percaya.
Terus percaya dengan segala rasa hormatnya pada sang bayang.

Ia tetap menunggu. Ada bosan. Memang.
Tapi tetap ia menoleh. Setiap menit.
Mungkin memang menunggu yang hanya bisa Ia lakukan.
Tak apa-apa.
Mungkin akan cukup terhormat untuk menghormati sebuah janji yang datang dari sebuah cinta.
Yang tipis dan rentan.

Ya.
Kerena ia menunggu dengan cinta.
Dan itu cukup layak.
Paling tidak saat ini lelaki itu berpikir demikian.

Ia tetap di sana.
Di kekosongan ruang. Tersenyum menunggu.

Penting Ga Penting

Hmmm....
Ternyata ga penting toh.....
Hmmm...
Ternyata dari 'dulu' selalu ga penting toh...
Hmmm...
Ternyata ga ada yang terlalu penting...
Hmmm...
Ternyata terlalu banyak yang terlalu penting..
Hmmm...
Ternyata ga bisa jadi penting....
Udah ah!!!
Aku mau kencing!!

Selasa, 03 Februari 2009

I Love You UVW Unwrap!!!

Pagi ini rasanya capek banget... Tapi hepi. Tapi Capek. Tapi Hepi. Ya!
Hmm...Komplit ga tidur ini...
Rasanya emang aku udah harus tidur deh. Rasa nikmat berkutat dengan UVWUnwrap tercinta (yang adiktif sekali) perlahan sirna berganti kebingungan. Bingung karena habis energi :p

Oke..oke..Arie.. kamu harus relax dulu.... lalu membujurkan diri dan menghilang sebentar dari tanggung jawab berkesenian mu!

Ya.. aku setuju.

Makanya ini nulis di sini. Biar kendur semua syaraf-syaraf kreatif yang di push ke batasnya. Di push sampai ke batas idiot ....wakakakka... Yup..From Fresh Idea to Rotten Idiot!! From idealist to Idiotic...

Kacau..kacau kalo lagi 85 persen ngantuk gini..bahasa udah belepotan tak karuan. Padahal udah dicoba cekoki pake nasi panjang alias mie kari instan non telor plus susu soda. Tetep ajee.. Malah menambah sukses berat di mata.

Hmmhh!! andai sehari bisa lebih dari 24 jam... Hmmhh... paling-paling giliran manusianya yang tepar di Rodi jadi lebih keras... Kalo emang bisa lebih dari 24 jam, berarti umur manusia akan lebih pendek....selain karena bekerja lebih lama juga karena perhitungan hari intervalnya jadi lebih panjang-panjang. Bilangan umur jadi makin sedikit deehh...

Oke oke.... cukup udah celoteh kacau ini.
Saatnya aku undur diri...

UNYIL KUCING!!!! *ngumpet bertahap kebalik panggung boneka denga ntangan yang dipendek-pendekkan dan di kibaskan kecil...